Review It's Not a Dream!

Judul Buku : It’s Not a Dream!

Penulis : Triani Retno A

Penerbit : Elex Media

Tebal : 159 Halaman

ISBN : 978-602-02-4440-2

Blurb;

Fayya 17 tahun, sangat sering bermimpi. Tidurnya selalu dipenuhi mimpi. Elvin, cowok yang ditaksirnya pun beberapa kali datang dalam mimpinya. Fayya yang senang menulis malah menganggap mimpi-mimpinya itu sebagai sumber inspirasi. Namun, lama-kelamaan Fayya mulai terganggu karena beberapa mimpi datang berulang-ulang dan bahkan satu per satu menjadi kenyataan. Fayya mulai panik ketika berkali-kali mimpi Elvin pamit untuk pergi jauh. 

Diam-diam Fayya mencari tahu tentang mimpi. Ia yakin, pasti ada penjelasan ilmiah di balik sebuah mimpi. Dari pencariannya itu Fayya tahu bahwa para ahli psikologi telah lama membahas mimpi. Mimpi-mimpi Fayya bukan sekedar bunga tidur. Mimpi-mimpinya adalah gambaran masa depan. Mimpi-mimpinya adalah gambaran yang ia dapatkan ketika sukmanya terlepas dari badan saat ia tengah tidur pulas.

*       *       *

Ini adalah pertamakalinya saya me-review novelnya mbak Triani Retno. *BANZAAAAII xD*

Oke kata-kata pembukanya gak banget sih. Haha Ini novel memang benar-benar memikat sekali dari cover-nya. Sungguh, gak bohong. X3 Makannya aku kepincut dan beli novel ini. Menceritakan seorang siswi SMA bernama Fayya Narita yang memiliki kemampuan memprediksi masa depan dari mimpinya. Hebat itu si Fayya bisa mimpi pergi ke Jepang, aku juga mau kalau mimpinya jadi kenyataan. Walaupun novel ini beraliran teenlit, namun konflik yang diangkat oleh penulis tidak mainstream menurutku.

Bahasa yang digunakanpun sangat ringan dan mengalir. Semua kalangan dapat membacanya. Juga tidak terlalu menceritakan cinta-cintaan mulu ala remaja SMA. Aku menyelesaikan membaca novel ini hanya beberapa jam saja, karena untuk porsiku novel ini sangat tipis. Dan sepertinya hal-hal apa saja yang ada dalam novel ini sangat dekat dengan kehidupan nyata sang penulis. Dari tempat tinggal si tokoh utama hingga hobi-hobi yang menjadikan tokoh utama tersebut menjadi menarik dan sangat hidup. ;D 

Dan si tokoh Elvin itu, begitu erm.. apa ya istilahnya. Charming? :o haha pokoknya begitu lah. Tapi menurutku si tokoh Elvin ini tidak terlalu kuat seperti tokoh Fayya. *Ini hanya menurutku loh ya mbak* xD Terus kekurangannya hanya ketipisaaaan aja. Hehe Novel ini cocok untuk anak-anak remaja. Juga kelemahannya ada dalam pendeskripsian yang kurang kuat. Kalau aku lebih suka naskah yang agak berat sedikit bahasanya, ini terlalu ringan untukku. But it’s ok, this novel was good enough. ;)

2,5 of 5 leaves for this novel.